The South East Asia Graduate School of Theology (SEAGST) adalah program studi lanjut (S2 dan S3) yang berada dalam lingkungan The Association for Theological Education in South East Asia (ATESEA). ATESEA ini melayani sekolah-sekolah teologi yang terdapat di 16 negara di Asia termasuk Indonesia. SEAGST berkedudukan di negara di mana ATESEA berkantor. Dekan dari SEAGST adalah Direktur Eksekutif dari ATESEA. Dalam operasionalisasinya, Dean ini dibantu oleh para Area Dean yang ada di setiap negara. Untuk Indonesia, Area Dean berkedudukan di STT Jakarta.
Fakultas Teologi UKIT sebagai salah satu sekolah anggota ATESEA , kemudian menjadi salah satu sekolah penyelenggara (participating school). Mahasiswa pertama (S2) yang lulus ujian masuk di Fakultas Teologi UKIT pada tahun 1985 adalah Pdt. Arnold Fr.Parengkuan, Pdt.Bea B.B.Pandeirot-Lengkong, Pdt. Augustien Kapahang-Kaunang. Pada saat memulaikan studi, Pdt. Arnold dan Pdt.Bea harus pindah lokasi studi di STT Jakarta mengikuti dosen pembimbing Pdr.Dr.de Jonge (dosen Sejarah Gereja). Sedangkan Pdt. Augustien tetap berstudi di Tomohon karena dosen pembimbing Pdt.Dr.James Haire (dosen Teologi Sistematik/Dogmatik) tetap mengajar di Tomohon walau tidak berapa lama kemudian karena kesehatan anak-anaknya harus pindah ke Brisbane Australia. Di manapun tempat studi di Indonesia ini, pembelajaran diorganiser oleh Indonesia Area Dean di STT Jakarta. Perkuliahan berjalan secara tutorial dalam 4 konsentrasi yaitu 3 konsentrasi utama (major) dan 1 konsentrasi penunjang (pilihan). Untuk konsentrasi utama dilakukan bersama dengan pembimbing penulisan tesis, sedangkan konsentrasi pilihan oleh seorang dosen lain yang ditetapkan oleh Area Dean. Pelaksanaan ujian akhir dilakukan dengan cara mengirim tesis kepada para pembaca/penguji yang telah ditetapkan Area Dean. Hasil baca/uji oleh tiga orang termasuk pembimbing disampaikan kepada peserta ujian secara tertulis melalui Area Dean. Inilah awal cerita program SEAGST di Fakultas Teologi UKIT.
Untuk pertama kali wisuda S2 dilaksanakan pada 12 Juni 1989 bertepatan dengan HUT PI dan Pendidikan Kristen GMIM bertempat di Auditorium Bukit Inspirasi a.n. Pdt.Augustien. Wisuda ini langsung dipimpin oleh Pdt.Prof.Dr.P.D.Latuihamallo selaku Indonesia Area Dean dan yang dikoordiner oleh Pdt.Prof.Dr.W.A.Roeroe juga sebagai dosen pembimbing konsentrasi pilihan (PL) dari Pdt.Augustien. Pada tahun 1996 Area Indonesia terbagi menjadi dua yaitu bagian Barat berpusat di FTeol UKDW Jogya dan bagian Timur berpusat di STT Intim Makassar. Selanjutnya sampai sekarang tercatat yang sudah selesai(wisuda) untuk program S2 berjumlah 5 orang. Dalam sejarah FTeol UKIT, untuk pertama kali pada tanggal 7 Oktober 2006 dilaksanakan wisuda program S3 atas nama Pdt.Lientje Pangaila-Kaunang yang dipimpin langsung oleh Pdt.Dr.Zakaria J.Ngelow selaku Area Dean SEAGST Eastern Indonesia Area. Pdt. Lientje mengambil bidang studi Perjanjian Baru dalam bimbingan Pdt. Wenas Kalangit, D.Theol (chief advisor). Tentang ujian S3 berlangsung secara lisan dan tertutup oleh para pembimbing (chief advisor dan 2 orang co-advisor) serta seorang penguji luar (eksternal reader). Ujian dipimpin langsung oleh Dean of SEAGST dan turut dihadiri oleh Area Dean, Area Committee serta Dekan Fakultas Teologi UKIT. Sekarang ini tercatat 7 orang mahasiswa S2 dan seorang mahasiswa S3. Operasional akademik ditangani oleh Area Committee Pdt.Dr.A..F.Parengkuan sedangkan administrasi dan hal-hal teknis lainnya ditangani oleh Dekan Pdt.K.A.Kapahang-Kaunang,M.Th. dalam koordinasi dengan Area Dean Pdt.Dr.Z.J.Ngelow di Makassar.
Pada tanggal 20 Maret 2009 ini akan dilaksanakan ujian promosi Doctor of Theology bagi Pdt.Liesje Agustine Sumampouw yang menulis disertasi dalam bidang Pastoral dalam bimbingan dosen Pdt. Adriana Lala, D.Theol (chief advisor).
Kamis, 12 Februari 2009
Fakultas Teologi UKIT sebagai Penyelengara SEAGST
ADMIN
18.02
1 comment
Popular Post
- TEOLOGI KONTEKSTUAL, SEBUAH KEBUTUHAN*
- Kekerasan Simbolik: Kekerasan yang (tidak) Terasa Perspektif Kajian Budaya
- KEKRISTENAN DAN KONFLIK: Eksplorasi Fakta Alkitabiah dan Kekristenan pada Era Reformasi Gereja
- Pembaruan Gereja, Upaya Menghadirkan Injil dalam Konteks yang terus Berubah*
- LAPORAN DEKAN
- Laporan dan Refleksi Dekan Fakultas Teologi UKIT (8 OKTOBER 2009 – 11 OKTOBER 2010)
- Wacana dan Formalisasi Syariat Islam dalam Konteks Masyarakat Multikultural Indonesia
- GEREJA menurut Tata Gereja GMIM
- ATESEA General Assembly Diselenggarakan di SAAT Malang

1 komentar :
Hidup YPTK
Poskan Komentar